SELAMAT HARI PAHLAWAN |
Seiring berkembangnya Zaman, ternyata sudah tidak banyak lagi generasi muda Indonesia yang paham cerita di balik 10
November 1945. Sejujurnya, saya sendiripun demikian. Sayang sekali ternyata kebanyakan dari kita larut dalam perekembangan zaman tanpa menoleh kebelakang. Menoleh pada sebuah perjuangan, pada sebuah peristiwa yang sekiranya membuat bulu kuduk kita semua merinding sekaligus menitikan air mata. Perjuangan oleh mereka yang rela mati mengorbankan harta, keluarga, perasaan, waktu, tenaga,
pikiran dan bahkan nyawa. "Merdeka atau Mati" adalah jiwa mereka karena
tidak rela dijadikan budak para penjajah yang kejam menindak bangsa
Indonesia selama lebih dari 350 tahun.
Pahlawan berasal dari kata ‘pahala’ yang diberi imbuhan ‘-wan,’ artinya
seseorang yang mempunyai pahala, tentunya orang yang mendapatkan pahala
adalah orang yang telah berbuat baik, seperti pahlawan yang 'telah
berkorban tanpa pamrih' untuk mempertahankan kemerdekaan Indonesia.
Selain telah berjasa bagi negeri pada masa penjajahan, gelar pahlawan
hanya disematkan kepada orang yang telah meninggal/wafat. Gelar pahlawan
bukan gelar sembarangan, sangat sulit untuk mendapatkannya.
Untuk itu sebagai penerus generasi bangsa, kita tidak bisa menyia-nyiakan perjuangan para pahlawan. Jangan kita dijajah kembali lewat cara-cara modern oleh mereka yang ingin menguasai tanah leluhur kita. Tanah yang telah memberikan kita kehidupan dari turun temurun. Jangan sampai lagi kita menjadi pengkhianat bangsa dengan cara merusak moral anak-anak bangsa lewat tindakan anarkis, main hakim sendiri yang sering terjadi sekarang ini.
Beberapa Cara Untuk Mengisi Kemerdekaan Indonesia Yang Baik :
1. Belajar dengan baik bagi pelajar dan mahasiswa serta bekerja dengan baik bagi yang sudah bekerja lagi halal.
2. Menjaga keamanan dan ketertiban nasional dari segala bentuk ancaman pihak dalam maupun luar.
3. Menjalankan pancasila, peraturan perundang-undangan yang berlaku, aturan agama, serta budaya dalam masyarakat dengan baik dan benar.
4. Saling menghormati dan menghargai sesama anggota masyarakat dengan menerapkan musyawarah mufakat, tepo seliro, gotong royong, toleransi, dan lain sebagainya.
5. Mencintai produk dalam negeri dengan menggunakan dan mengembangkan hasil produksi dalam negeri daripada produk luar negeri.
6. Tidak melakukan perbuatan sia-sia yang tidak memberi manfaat seperti begadang, hura-hura, madat, tawuran, dugem, clubbing, nongkrong di mall, melakukan tindak kenakalan, dan lain sebagainya.
7. Rela berkorban dalam bela negara ketika kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia diinjak-injak bangsa asing.
8. Memupuk semangat untuk maju dan menyetarakan diri dari bangsa-bangsa yang telah maju dengan cara-cara yang baik demi terciptanya tujuan nasional seperti kesejahteraan rakyat dan terciptanya kedamaian di dunia.
9. Berperan aktif dalam pembangunan negara dan daerah lingkungan sekitar serta menjaga kondisi tersebut tetap dalam kondisi yang baik.
10. Serius dalam melaksanakan peringatan kemerdekaan dan juga dalam mengikuti mengheningkan cipta untuk menghormati jasa para pahlawan yang telah gugur mendahului kita. Tak lupa berikan doa kepada para pahlawan agar Tuhan Yang Maha Esa menerima mereka di sisiNya.
Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai jasa-jasa para
pahlawannya. Para pahlawan rela mengorbankan hidupnya demi menjaga dan
mempertahankan Negara Indonesia. Tanpa jasa mereka, kita tidak dapat
menjadi seperti sekarang ini.
Terima kasih kalian sudah meluangkan waktu untuk membaca tulisan ini.... Tosss!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar