Kamis, 10 November 2016

Horor !!! Fenomena Rumah Berdarah di Suwawa




Diambil dari  http://hargo.co.id/baca.berita.ada-itu-setan-boleh-mo-masuk
Ngana tida mo ba lia itu rumah berdarah di Tinelo?” (Kau tidak mau lihat itu rumah berdarah yang ada di Tinelo?)
Ya begitulah kalimat dari setiap orang yang saya jumpai ketika saya pulang dari kerja. Entah percaya ataupun tidak saya tidak terlalu gubris dengan pertanyaan itu. Namun ketika saya membuka facebook dan mencari grup terbuka yang bernama “Portal Gorontalo” ternyata memang benar. Berita itu sudah jadi trending topik.
Awal berita ini muncul dari statusnya ibu “Yollanda Lapananda” di dinding facebooknya pada tanggal 28 Oktober 2016 yang memposting sebuh foto lemari yang bercucuran darah.
Lemari yang bercucuran darah yang diposting oleh Ibu Yollanda Lapananda pada dinding Facebooknya

Blum ilang tu tako yg kmarin malam,ini lagi yg muncul tadi malam pas abis magrib...
Darah segar di cermin,di bantal,dibuku tulis anak...
So apa ini kasian,percaya tdk percaya tp ini nyataa..
Bleh ngoni bantu tanya p org pintar sup.

Artinya :
“Belum hilang rasa takut malam kemarin, sekarang muncul  lagi malam ini setelah Maghrib.
Darah segar di cermin, di bantal, di buku tulis anak…
Apakah ini, percaya atau tidak percaya tapi ini nyata..
Bisa kalian bantu tanyakan sama orang yang pintar (orang yang tahu soal ilmu sihir atau semacamnya)

Kira-kira seperti itulah status dari Ibu Yollanda yang banyak mengundang perhatian dari banyak pengguna sosial media “facebook” bahkan sampai ada yang langsung pergi ke rumah beliau sampai pada tengah malam untuk membuktikan kebenarannya.
Menurut desus yang beredar bahwasanya di rumah tersebut terdapat beberapa jin, yakni jin monyet, jin tanpa kepala, jin anak kecil yang menghuni rumah warga Desa Tinelo tersebut.
Berdasarkan fenomena ini, di rumah tersebut dilakukan ritual doa Rukiyah untuk mengusir hantu yang ada dalam rumah tersebut. Dalam bahasa gorontalo hantu tersebut disebut dengan nama “wawalo

Nih foto-foto kejadian yang ada dalam rumah tersebut.
Foto lemari pakain yang sudah ada darah
Fenomena pisau dapur yang dengan sendirinya terselip di lemari pakaian.

Tanah Kuburan yang terbungkus kain kafan dan terdapat darah pada sebuah koran yang digunakan sebagai alas pakaian pada lemari

Bagi yang memiliki pendidikan yang tinggi, mungkin tidak akan pernah percaya dengan apa yang saya tulis di atas. Tapi seyogyanya ini adalah sebuah fenomena nyata yang sudah banyak orang melihat dengan berkunjung ke tempat tersebut dan sudah percaya dengan hal semacam ini. Ingat, bagaimanapun tingginya Pendidikan seseorang, tetap saja kita tak bisa lepas dari adat dan sejarah mistis daerah masing-masing...

Rabu, 09 November 2016

10 Cara Menghargai Jasa Para Pahlawan | INDONESIAKU

SELAMAT HARI PAHLAWAN

Seiring berkembangnya Zaman, ternyata sudah tidak banyak lagi generasi muda Indonesia yang paham cerita di balik 10 November 1945. Sejujurnya, saya sendiripun demikian. Sayang sekali ternyata kebanyakan dari kita larut dalam perekembangan zaman tanpa menoleh kebelakang. Menoleh pada sebuah perjuangan, pada sebuah peristiwa yang sekiranya membuat bulu kuduk kita semua merinding sekaligus menitikan air mata. Perjuangan oleh mereka yang rela mati mengorbankan harta, keluarga, perasaan, waktu, tenaga, pikiran dan bahkan nyawa. "Merdeka atau Mati" adalah jiwa mereka karena tidak rela dijadikan budak para penjajah yang kejam menindak bangsa Indonesia selama lebih dari 350 tahun.

Pahlawan berasal dari kata ‘pahala’ yang diberi imbuhan ‘-wan,’ artinya seseorang yang mempunyai pahala, tentunya orang yang mendapatkan pahala adalah orang yang telah berbuat baik, seperti pahlawan yang 'telah berkorban tanpa pamrih' untuk mempertahankan kemerdekaan Indonesia. Selain telah berjasa bagi negeri pada masa penjajahan, gelar pahlawan hanya disematkan kepada orang yang telah meninggal/wafat. Gelar pahlawan bukan gelar sembarangan, sangat sulit untuk mendapatkannya. 

Untuk itu sebagai penerus generasi bangsa, kita tidak bisa menyia-nyiakan perjuangan para pahlawan. Jangan kita dijajah kembali lewat cara-cara modern oleh mereka yang ingin menguasai tanah leluhur kita. Tanah yang telah memberikan kita kehidupan dari turun temurun. Jangan sampai lagi kita menjadi pengkhianat bangsa dengan cara merusak moral anak-anak bangsa lewat tindakan anarkis, main hakim sendiri yang sering terjadi sekarang ini.


Beberapa Cara Untuk Mengisi Kemerdekaan Indonesia Yang Baik :

1. Belajar dengan baik bagi pelajar dan mahasiswa serta bekerja dengan baik bagi yang sudah bekerja lagi halal.

2. Menjaga keamanan dan ketertiban nasional dari segala bentuk ancaman pihak dalam maupun luar.

3. Menjalankan pancasila, peraturan perundang-undangan yang berlaku, aturan agama, serta budaya dalam masyarakat dengan baik dan benar.

4. Saling menghormati dan menghargai sesama anggota masyarakat dengan menerapkan musyawarah mufakat, tepo seliro, gotong royong, toleransi, dan lain sebagainya.

5. Mencintai produk dalam negeri dengan menggunakan dan mengembangkan hasil produksi dalam negeri daripada produk luar negeri.

6. Tidak melakukan perbuatan sia-sia yang tidak memberi manfaat seperti begadang, hura-hura, madat, tawuran, dugem, clubbing, nongkrong di mall, melakukan tindak kenakalan, dan lain sebagainya.

7. Rela berkorban dalam bela negara ketika kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia diinjak-injak bangsa asing.

8. Memupuk semangat untuk maju dan menyetarakan diri dari bangsa-bangsa yang telah maju dengan cara-cara yang baik demi terciptanya tujuan nasional seperti kesejahteraan rakyat dan terciptanya kedamaian di dunia.

9. Berperan aktif dalam pembangunan negara dan daerah lingkungan sekitar serta menjaga kondisi tersebut tetap dalam kondisi yang baik.

10. Serius dalam melaksanakan peringatan kemerdekaan dan juga dalam mengikuti mengheningkan cipta untuk menghormati jasa para pahlawan yang telah gugur mendahului kita. Tak lupa berikan doa kepada para pahlawan agar Tuhan Yang Maha Esa menerima mereka di sisiNya.
 

Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai jasa-jasa para pahlawannya. Para pahlawan rela mengorbankan hidupnya demi menjaga dan mempertahankan Negara Indonesia. Tanpa jasa mereka, kita tidak dapat menjadi seperti sekarang ini.


Terima kasih kalian sudah meluangkan waktu untuk membaca tulisan ini.... Tosss! 

Minggu, 30 Oktober 2016

Jenis-Jenis Fobia yang Wajib Kita Ketahui

abdulroyin_radjak@yahoo.com
       Fobia (gangguan anxietas fobik) adalah rasa ketakutan yang berlebihan pada sesuatu hal atau fenomena. Fobia bisa dikatakan dapat menghambat kehidupan orang yang mengidapnya. Bagi sebagian orang, perasaan takut seorang pengidap fobia sulit dimengerti. Itu sebabnya, pengidap tersebut sering dijadikan bulan bulanan oleh teman sekitarnya. Ada perbedaan "bahasa" antara pengamat fobia dengan seorang pengidap fobia. Pengamat fobia menggunakan bahasa logika sementara seorang pengidap fobia biasanya menggunakan bahasa rasa. Bagi pengamat dirasa lucu jika seseorang berbadan besar, takut dengan hewan kecil seperti kecoak atau tikus. Sementara di bayangan mental seorang pengidap fobia, subjek tersebut menjadi benda yang sangat besar, berwarna, sangat menjijikkan ataupun menakutkan.

Berikut jenis-jenis fobia (rasa takut) yang harus kita ketahui

Scopophobia : Ketakutan berlebihan ditatap oleh orang lain disebut sebagai

Venustraphobia : ketakutan terhadap wanita cantik


Hippopotomonstrosesquippedaliophobia : phobia terhadap kata-kata panjang

 
Cryptophasia : Biasanya anak kembar menciptakan bahasa mereka sendiri dan hanya mereka yang memahaminya

Anuptaphobia : Ketakutan menikahi orang yang tidak tepat

Levophobia :  rasa takut berlebih pada benda-benda yang berada di sebelah kiri


Dextrophobia : rasa takut berlebih pada benda-benda yang berada di sebelah kanan

Gangguan makan kompulsif : Tidak bisa berhenti makan, memiliki kecanduan makanan; tidak bisa berhenti makan apa yang Anda suka.

Anoreksia nervosa : Gangguan makan yg ditandai dengan penolakan asupan makanan untuk
mempertahankan berat badan


Bulimia nervosa : Gangguan makan yang membuat Anda makan secara berlebihan, dan segera mengeluarkan makanan tersebut dgn berbagai cara
 

Skeptis : merupakan sebuah paham yang mengajarkan manusia untuk curiga, tidak mudah percaya, dan bersikap hati-hati

Narsisisme : perasaan cinta trhadap diri sendiri yg berlebihan, percaya diri itu perlu, tp harus ditempatkan dgn baik

Dejavu berarti mengalami sesuatu pengalaman yang dirasakan pernah dialami sebelumnya

Peladophobia : rasa takut terhadap orang berkepala botak.

Triskaidekafobia : rasa
takut dengan angka 13


Pika (Pica) : sebuah penyakit kejiwaan yang menunjuk pada keinginan kuat utk memakan benda-benda yang bukan merupakan makanan


Melophobia : rasa takut pada musik.

Snickophobia : rasa takut pada Celana Dalam


Dendrophilia : kelainan kejiwaan dimana seseorang memiliki ketertarikan seksual terhadap pohon bukan manusia

Didaskaleinophobia : rasa takut / ketakutan untuk pergi ke sekolah.

Catagelophobia : rasa takut akan ditertawakan / diejek


Sleep paralysis adalah keadaan ketika kamu terbangun dr tidur & merasa sgt sadar, tapi tubuh sulit bergerak. Sleep paralysis biasanya terjadi sekitar 2-3 menit. Kamu akan bisa bergerak setelah otak & tubuh berhubungan kembali.

Anuptaphobia : takut akan tidak mendapat pasangan (single).

Ablutophobia : takut akan mencuci atau mandi


Eccedentesiast : Seseorang yang menyembunyikan rasa sakit mereka di balik senyumnya.

Hematidrosis adalah kondisi langka, dimana seseorang mengeluarkan keringat darah di saat stres


Misophonia adalah keadaan di mana Anda merasa marah karena mendengar suara orang yang sedang bernafas atau sedang makan.

Pteronophobia : phobia digelitik oleh bulu.

Cherophobia : takut terhadap hal-hal yang menyenangkan.


Obesophobia : rasa takut akan gemuk atau takut bertambah berat badan

Nomophobia : takut kehilangan handphone yang terlalu berlebihan

Coimetrophobia : ketakutan pada kuburan.


Pentheraphobia : fobia atau rasa takut berlebih pada ibu mertua.
 
Lethologica : gangguan psikologis yang menyebabkan seseorang lupa sesaat akan suatu nama atau kata dalam sebuah percakapan.
 
word Phobia adalah fobia / takut punya pacar lagi karena trauma disakiti.
 
Philophobia : fobia atau rasa takut akan merasakan cinta atau jatuh cinta.

OCD : Gangguan kecemasan dimana seseorang memiliki ketakutan yg tidak masuk akal (obsesi), menuntun melakukan sesuatu berulang.

Technophobe : sebutan untuk orang yang menghindar / menolak teknologi baru.

Quidnunc adalah sebutan untuk orang yang selalu ingin tahu gosip terbaru.

Atychiphobia adalah fobia atau rasa takut berlebih akan gagal / kegagalan.
 
Brontophobia : takut akan halilintar/petir, biasanya menolak untuk pergi keluar pada saat hujan yang disertai dengan petir.

Eproctophilia adalah kelainan seksual dimana si penderita menyukai bau kentut pasangannya. 
 
Pistanthrophobia adalah fobia atau ketakutan untuk mempercayai orang karena pengalaman masa lalu yang negatif atau buruk.
 
Amaxophobia adalah fobia atau rasa takut berlebih mengendarai kendaraan mobil / motor.

Mnemophobia adalah takut akan kenangan, kejadian yang sudah berlalu.

Musicphile adalah sebutan orang yang kecanduan mendengarkan musik.

Tonsurphobia adalah fobia atau rasa takut akan memotong rambut.

Alliumphobia  Ketakutan berlebihan terhadap bawang putih.

Haptephobia / Haphephobia : fobia atau ketakutan akan disentuh.

Athazagoraphobia : ketakutan akan dilupakan / diabaikan. 

Katsaridaphobia adalah fobia / takut pada kecoa.
 
Erotomania : jenis khayalan di mana orang yang bersangkutan percaya bahwa orang lain jatuh cinta dengannya padahal tidak sama sekali.

Agyrophobia : fobia atau rasa takut berlebih akan menyebrang jalan. 

Frigensophobia : ketakutan bahwa memakai ponsel bisa merusak otak

Hematidrosis : kondisi langka, dimana seseorang mengeluarkan keringat darah di saat stres. 

Abibliophobia : fobia atau ketakutan terhadap kehabisan bahan bacaan.

Automatonophobia : fobia / ketakutan pada patung / boneka.

Acarophobia : Takut pada rasa gatal atau serangga yang menyebabkan gatal. 

Sophophobia : rasa takut untuk belajar . 

Telephobia : fobia atau ketakutan akan membuat atau menerima panggilan telepon.

Rabu, 24 Agustus 2016

AWAS ! Jangan terlalu sering menggunakan Headset

Zaman sekarang banyak orang yang mendengarkan musik dari smartphonenya dengan menggunakan headset/earphone. Headset memang merupakan alat yang tepat untuk orang yang ingin mendengarkan musik sendiri tanpa mengganggu ketenangan orang lain.
Namun hal yang perlu anda ketahui, headset juga dapat membahayakan kesehatan jika digunakan dalam instensitas yang lama. Yuk, kita simak bahaya dar sering menggunakan headset/earphone dengan volume yang tinggi..

4 Bahaya Menggunakan Headset

Kerusakan Pada Telinga Secara Permanen
Rusaknya pada telinga ini dapat terjadi apabila telinga Anda sudah tidak dapat menampung lagi kerasnya suara dari headset yang terhubung secara langsung di lubang telinga Anda. Biasanya hal tersebut sering terjadi pada mereka yang masih berusia muda atau masih remaja. Karena telinga anak muda masih sangat sensitive terhadap suara keras.

Kehilangan Pendengaran
Telah dilakukan sebuah penelitian, memang penggunaan headset yang berlebih ini tidak berdampak secara langsung, melainkan dalam jangka waktu beberapa tahun ke depan. Kerusakan telinga akibat headset tersebut akan muncul secara perlahan. Biasanya efek akan terasa ketika pengguna tersebut berumur 20-an, saat usia tersebut pengguna mulai kehilangan pendengarannya.

Kerusakan Otak
Tidak hanya pada telinga, kerusakan juga sampai pada otak Anda. Gelombang elektromagnetik pada headset tersebut juga berpengaruh pada listrik otak. Hal ini sudah dibuktikan, elektromagnetik tersebut berpengaruh pada listrik otak tikus. Tetapi, hingga saat ini masih belum diketahui seberapa besar gelombang yang dapat diterima oleh otak manusia. Meski begitu, Anda harus tetap waspada.

Ambang Pendengaran
Suara music dari headset dapat berpengaruh pada ambang pendengaran manusia. Apalagi jika dilakukan dengan volume yang tinggi dan dalam waktu yang lama. Secara perlahan namun pasti, efek ini akan muncul dan akan merusak pendengaran Anda secara permanen. Maka dari itu, gunakan headset ini seperlunya saja jangan sampai berlebih, apalagi digunakan ketika tidur.

Sampai sini dulu artikel kali ini, semoga bermanfaat, terima kasih. 

Selasa, 23 Agustus 2016

Jangan Hanya Merasa Pintar. Tapi Pintar-pintarlah Merasa.

Assalamu alaikum Warahmatullahi Wa Barakatuh.
Apa kabar sahabat-sahabat semua? Mudah-mudahan dalam keadaan yang sehat wal afiat tanpa kurang satu apapun.

Sahabat bloger, kali ini saya akan menuliskan suatu hal yang sering kali kita jumpai dalam kehidupan sehari-hari. Sahabat pernah kan mendengar tentang kalimat yang "jangan hanya merasa pintar, tapi pintarlah merasa", bukan?
Pasti pernah kan? Hehehe...
Dan juga pasti kita punya teman (teman nongkrong, teman kerja, dll), keluarga atau bahkan dengan orang yang tidak kita kenal sekalipun.
Sifat ini adalah sifat yang tidak baik dan harus kita jauhi. Sebab merupakan bagian dari sifat sombong. Orang yang memiliki sifat ini cenderung akan merasa tinggi hati, merasa dia lah yang paling benar diantara semuanya. Bahkan yang lebih parahnya lagi, kita akan dijauhi oleh teman-teman, keluarga atau bahkan orang yang kita sayang sekalipun.
Bukan hanya itu saja kerugian yang didapat oleh orang yang mempunyai sifat ini. Dia bahkan merasa sulit untuk bersifat sosial. 
Perlu digaris bawahi bahwa, MANUSIA TIDAK AKAN BISA HIDUP TANPA BANTUAN ORANG LAIN.
Nah bagaimana dengan orang yang mempunyai sifat ini? Akankah dia berhasil dalam hidupnya? Bisa sukses? Tentunya tidak. Untuk menjadi orang yang besar dan sukses, haruslah kita mempunyai sifat Cooperation atau kerjasama. 
Sukses bukan didapat dari kerja sendiri saja, melainkan bantuan dan kerjasama tim (teamwork).

So, masih mau punya sifat seperti itu?
Mudah-mudahan kita bisa terhindar dari sifat seperti itu.